Verbatim Konseling Menggunakan Pendekatan Gestalt

Juli 01, 2019

VERBATIM KONSELING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GESTALT

KO/KI
PERNYATAAN
TEKNIK
KI
Selamat siang Pak.
Opening
KO
Ya selamat siang. Ya sini silahkan duduk.

KI
Ya Pak terima kasih.

KO
Emmmm ini tadi darimana?
Topik Netral
KI
Dari rumah aja kok Pak.

KO
Sudah pulang sekolah ya?

KI
Sudah Pak tadi pulang jam 12.00

KO
Emmm begitu ya?

KI
Iya Pak

KO
Kok mukanya cemberut gitu sih?

KI
Hehehe… Iya Pak lagi ada Masalah nih..

KO
Emm…. Begitu ya, mungkin ada yg bias saya bantu.
Lead
KI
Emmm iya Pak..

KO
Mungkin ada yang bias diceritakan.

KI
Begini Pak saya kan nanti setelah lulus SMP disuruh oleh ayah saya untuk melanjutkan ke SMA padahal saya ingin melanjutkan ke SMK biar bisa langsung kerja,gitu Pak, hehheehehe..

KO
Ini kamu masiih kelas 2 ya?

KI
Iya Pak saya ini bingung mau bilang sama ayah saya, tapi saya itu takut Pak soalnya ayah saya itu agak galak..

KO
Maksudnya galaknya itu gimana?

KI
Ya suka marah-marah kalau nggak nurut, gitu Pak jadi saya takut mau bilang..

KO
Hmm, kira – kira ayah kamu sudah menjelaskan apa belum mengapa kamu disuruh untuk melanjutkan ke SMA?

KI
ya sudah sih Pak, katanya setelah SMA kan kuliah gitu Pak

KO
Hmm,begitu ya? Lha kira – kira apa yang membuat kamu tidak menyetujui melanjutkan ke SMA lalu melanjutkan kuliah ?
Dorongan Minimal
KI
ya kan rencana saya nanti setelah lulus SMP ini saya ingin melanjutkan ke SMK biar bisa cepet kerja gitu Pak

KO
Hmm, jadi sebenarnya kamu ini ingin cepat – cepat kerja seperti itu ya?

KI
hehe, iya Pak

KO
Hmm, lha kamu udah sempat ngobrol – ngobrol belum dengan ayah kamu tentang keinginan atau rencana kamu tersebut bahwa kamu ingin melanjutkan ke SMK?

KI
hehe, ya belum sih Pak, soalnya ya itu tadi Pak, ayah saya agak galak, jadi saya belum berani saya takut kalau saya nanti dimarahi Pak

KO
Hmm, kira – kira kamu ingin menjelaskan tentang keinginan kamu tersebut dengan ayah kamu apa tidak?

KI
ya sebenarnya ingin sih Pak, saya ingin ngomong dengan ayah saya bahwa saya ingin melanjutkan ke SMK.

KO
begini, saya punya suatu metode yang namanya bermain peran
Teknik Bermain Peran
KI
apa itu Pak?

KO
jadi begini, Sekarang kita berganti peran dek.

KI
Maksudnya kak.

KO
Begini dek, kamu berperan sebagai orang tua kamu dan saya menjadi kamu. Kita akan membicarakann seperti yang ingin kamu bicarakan tadi dengan ayah kamu. Jadi seperti itu..

KI
Mmmmm ya kak, saya mengerti.

KO
Bisa kita mulai. “Ayah aku pengen ngomong sesuatu nih”

KI
“iya Apa AD”

KO
“jadi Begini, ayah kan bilang kalau nanti saya disuruh untuk melanjutkan ke SMA padahal saya sebenarnya ingin ke SMK,

KI
lha kenapa?

KO
saya ingin segera bekerja, biar bisa bantu keluarga yah, kalau di SMK kan saya nanti bisa mempunyai keterampilan

KI
Oo jadi begitu, ya kalau memang itu keinginan kamu ya gak apa-apa asalkan kamu memang benar-benar sudah memikirkannya

KO
iya ayah saya sudah memikirkannya baik- baik

KI
hmm, iya tidak apa-apa

KO
makasih ayah

KI
“iya”

KO
Hmm,Bagaimana, sekarang setelah kamu menjadi ayahmu dan saya tadi menjadi kamu.

KI
ya sudah agak berani ngomong dengan ayah saya Pak.

KO
bagus kalau begitu, jadi sekarang apa yang kamu ingin lakukan?
Lead
KI
ya saya akan ngomong dengan ayah saya Pak

KO
Bagus kalau seperti itu.. Eemm Sekarang bagaimana perasaan kamu?

KI
ya sudah lumayan lega Pak

KO
kira-kira ada yang mau diceritakan lagi?

KI
saya rasa sudah cukup Pak

KO
ya cukup sampai disini ya, saya tunggu kabar darimu tentang Pakalah kamu tadi

KI
iya Pak, nanti saya kabari setelah bilang dengan ayah saya. Terima kasih Pak.

KO
Iya Sama – Sama
Closing


Telesuri Kata Kunci / Incoming Search :
verbatim pendekatan gestalt, pendekatan gestalt dalam konseling.

Artikel Terkait

Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar