Terdapat beberapa aspek yang sangat penting dalam proses konseling, diantaranya:
- Konseling sebagai suatu proses, artinya adanya proses yang dilakukan oleh klien dan konselor dalam mencapai tujuan yang di harapkan oleh klien. Proses tersebut melalui pertemuan satu sisi atau beberapa sisi, sesuai kebutuhan.
- Konseling sebagai hubungan terapeutik, artinya hubungan antara konselor dan klien merupakan hubungan yang unik dan terapeutik ysang berusaha mencari penyembuhan masalah klien. Hubungan ini merupakan hubungan interpersonal bukan hubungan impersonal. Dalam hubungan terapeutik terdapat adanya keterbukaan, kepercayaan, ketulusan, penghargaan dan empati.
- Konseling merupakan usaha bantuan, artinya bantuan yang diberikan konselor merupakan bantuan yang berupa pemahaman diri, penyesuaian diri, peningkatan kepercayaan diri, pembentukan prilaku dasar dan peningkatan keterampilan tertentu. Melalui bantuan tersebut klien merasa lega dan dapat menikmati hidupnya.
- Konseling mengarahkan tercapainya tujuan klien, artinya konselor mengarahkan klien agar masalahnya dapat teratasi melalui bantuan-bantuan yang diberikan. Tujan akhir dari konseling adalah kebahagian hidup atau terhindarnya seseorang dari masalah-masalah yang mengganggu.
- Konseling mengarahkan kemandirian klien, artinya setelah tujuan konseling tercapai atau diperolehnya solusi masalah yang di hadapi, klien di harapkan dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah selanjutnya. Ketergantungan terhadap konselor sudah perlu di hentikan karena klien sudah mencapai tahap terminasi dalam proses konseling.